(any meseg?)


thank's

Monday, July 2, 2007

Persaingan damai SCTV dan STV (Sastro TV)

Makin tua makin mateng, kalo gua boleh nyebut dia. Produser dan pimpinan redaksi liputan 6 malam SCTV, Juffri Alkatiri, ini bercerita pengalaman mulai dari gimana sibuknya situasi studio, tantangan reporter n wartawan mencari berita, trik yang membuat penonton penasaran, dll, pokoke buanyak banget. Kesimpulannya adalah menjadi seorang reporter/wartawan harus siap dengan segala konsekuensinya. Baik buruknya, bagaimana wartawan tersebut menempatkan dirinya.

Seharian bersama bapak ini membuat saya ingin menjadi seorang reporter sekaligus wartawan atau bidang lainnya yang berhubungan dengan entertainment. Di Jakarta saya bisa menemukan impian saya, Tapi, saya tau pembaca disini banyak yang ga setuju itu. Terutama Pak Sigit. Pimpinan kita. Beliau selalu berfikir agar saya tidak pergi, dengan cara apapun. Saya tau. Beberapa cara telah di sampaikan kepada saya. Banyak rayuan yang pasti masih beliau siapkan untuk mencegah saya meninggalkan Airlangga. Ketika saya mau ke Jakarta, beliau langsung bergegas menyampaikan semua rayuannya. Beliau khawatir saya berhenti menjadi guru, dan beliau menyadari bila saya tiba di Jakarta saya pasti menemukan kesempatan untuk menjadi seorang foto model, kesempatan yang banyak disembunyikan/dirahasiakan dari saya yang bersahaja ini! Kenapa kalian tega merahasiakannya dari saya. Untung saya sadar ketika saya berkaca di cermin yang agak retak. Saya pantas jadi Model. Kenapa kalian sembunyikan?why? o..aku tau,itu bukti kalian terlalu sayang kan. Oke deh kali ini saya maafkan. Tapi jangan diulangi.

1 comment:

casy said...

Ok dech... percaya aja..
dan aq percaya kok, kmu mengatakan semuanya pada saat kmu ga sadar kan?
emang sudah sewajarnya klo u punya impian..
semoga Tuhan mengampuni kekhilapan u untuk jadi model...
dan semoga smua Agency model di jakarta dibukakan hatinya agar dapat membedakan model beneran ma yang jadi-jadian....
he..hehe